Sunday, November 29, 2020

Makan Seafood di Lampung tapi Jangan Makan Pempek di Palembang

Berlanjut dari cerita aku di postingan sebelumnya, gimana nyebrang dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera, nah ini tentang apa yang aku explore di Pulau Sumatera, lebih tepatnya di Sumbagsel. Karena kali ini trip-nya menitik beratkan di bagian selatan. 

Baca juga : Jawa Sumatera Lintas Darat

Jadi ketika kalian keluar dari Pelabuhan Bakauheni kota terdekat itu Bandar Lampung. Bandar Lampung adalah ibukota dari Provinsi Lampung. Oke mungkin dulu gak terlalu inget geografi, sampai kemarin jadi inget lagi antara Lampung dan Bandar Lampung, hehehehe. 

Kalau searching untuk kuliner khas Lampung, mostly masakan ikan dengan kuah, nah kayaknya aku kurang cocok gitu hehehe. Tapiiii begitu tiba kita makan di Rumah Makan Khuai Lok, modelnya chinese food dan seafoodnya seger - seger, taste-nya oriental taste banget, untuk harga agak pricey sih. Tapi enak. 

Dan aku gak ada foto pas kita makan disini karena udah kelaparan kali ya. 

Dan ada juga Chef Kitchen Teluk Betung yang aku rekomen. Karena harga makanannya gak terlalu pricey tapi rasanya enak. Kalau untuk tempatnya seperti rumah makan biasa aja sih, tapi tempat cuci tangannya enak dan pintu masuknya butuh effort kalau orang tua, karena nanjak gitu. 

Tapi basically yang aku inget tentang Lampung adalah resto seafoodnya enak - enak seger - seger semua. 

Lepas dari Lampung menuju Baturaja dan disini kita makan di karena kita stay di hotel Bukit Indah Lestari. Menu dinnernya modelan hotpot dan ada chinese food juga. Hotpot-nya sih pilihan tepat karena di Baturaja ini tempatnya hawa dingin dan lokasinya agak di lembah gunung gitu jadi cocok banget kalau makan hotpot. 

Next aku akan review untuk tempat tinggal selama di Sumbagsel dari yang buat aku buagusss banget sampai yang mengingatkan aku akan ret - ret jaman sekolah hehehe

Sampailah di tujuan akhir trip kali ini, PALEMBANG. Kalau sampai di kota ini pasti semua orang akan mencoba pempek yang udah terkenal dengan PEMPEK PALEMBANG. 

Dan aku pun makan beberapa kali di tempat yang berbeda. Kalau menurut aku sebagai peminat pempek di Jakarta, pempek Palembang itu rasa ikan-nya strong banget, berhubung aku gak gitu suka rasa ikan yang strong banget maka mon maap aku lebih suka pempek yang udah berbaur rasa Jakarta yang tepunya banyak. Oke don't judge me hahahaha 

Tapi worth to try kok ya, secara gak mahal juga pempek di PLB dan emang ini kota asalnya jadi harus coba dong ya 

Yang terkenal disana itu pempek Candy, pempek Beringin, yang biasa dijadikan oleh - oleh. Kalau untuk oleh - oleh biasa dikasihnya beku dan bisa tahan 12 jam. 

Kemarin aku coba Pempek Cek Tasya, karena bintangnya banyak di google, hehehehe, hemm menurut aku sih tetep sama rasanya terlalu ikan. Oh iya, breakfast hotel pun ada pempek, dan tetep menurutku terlalu ikan, hehehehe


Oh iya, di PLB juga terkenal nasi samin, nasi yang dimasak dengan bumbu dan minyak samin lalu ada kismisnya, untuk yang ini aku juga kurang cocok, karena menurutku kismis itu manis, tapi nasi samin tanpa makan kismisnya aku suka rasanya kayak nasi kambing. 

Menurut rekomen local disini juga terkenal dengan pindang ikan-nya. Kemarin aku diajak untuk coba Pondok Pindang Umak, favoritenya adalah pindang patin, lalu yang aku suka ikan seluang, enak bangetsss. Sambalnya juga banyak macam akan dihidangkan bersama lalapan yang banyak juga, aku suka sih sama tempat ini. 

Pondok Pindang Umak

Kalau pindang itu rasanya kayak tom yam tapi lebih gurih dan ikan seluang itu ikan kecil yang digoreng garing, enyakkk bangettss. Untuk harga disini kisaran IDR 20-30k gak mahal dan tempatnya luas. 

Kalau aku liat di google, Pondok Pindang Umak ini banyak franchise-nya jadi kamu bisa cari yang lokasi terdekat aja. 

Overall kalau buat aku di trip Sumbagsel kali ini, kudu makan seafood di Lampung dan jangan makan pempek di Palembang, eitss ini menurut lidahku ya, how about yours? Leave your comment down below. 

Selain itu aku mau share tentang accomodation selama di Sumbagsel, stay tune for next post ya :) 

Thursday, November 26, 2020

Cara Online Merubah Status BPJS Kesehatan Menjadi Pribadi

Aku pengen banget sharing pengalaman ini seperti aku sharing pengalaman waktu perpanjang paspor dengan background yang sama yaitu ketika aku mau cari informasi ini gak ada tulisan yang mewakili yang bisa kasih aku jawaban yang aku butuhkan, hehehehe. 

Baca Juga : Cara perpanjang paspor online via Whatsapp

Jadi ceritanya tadinya BPJS Kesehatan aku itu statusnya Penerima Upah - yaitu yang diurusin kantor kan, tapi pas pindah kantor, kantor baru aku pakai asuransi kesehatan swasta, tapi aku tetep pengen lanjutin BPJS Kesehatan jadi aku cari tau deh gimana caranya. 

Nah status BPJS Kesehatan itu ada Penerima Upah & Pribadi. 

Penerima Upah - yang dipotong dari gaji, diurusin sama kantor tempat kita bekerja

Pribadi - kita sebagai pekerja mandiri, jadi bayar iuran sendiri gak diurus sama kantor tempat kita bekerja 

Nah kalo kasus aku mengubah status dari Penerima Upah jadi Pribadi dan begini pengalaman aku HAHAHAHAHA

Cara ke-1 : 

Jadi informasi dari kantor lama aku kalau untuk proses merubah status ini hanya bisa dilakukan by phone ke BPJS Kesehatan gak bisa cara lain. Lalu aku ikuti, aku telepon dan konfirmasi dari petugasnya pun sama, cuman bisa by phone sebagai pengajuan dan nanti akan di telepon kembali oleh petugas untuk konfirmasi. 

1 bulan 2 bulan aku gak dapet telepon feedback konfirmasi. 

Cara ke-2 : 

Lalu aku coba search online dan ternyata ada aplikasi JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) yaitu aplikasi untuk BPJS Kesehatan. Begitu download bisa sign in dengan email gak sulit sih, nanti langsung keluar deh kepesertaan BPJS kita. 


Tapi sebelnya dia gak 100% works untuk iOS karena kalau aku telepon ke customer service eh malah suruh aku coba di HP android aja. 

Lalu karena di HP android juga gak bisa alhasil aku pakai cara lain. 

Cara ke-3 :

Via Whatsapp ke BPJS Pandawa - jadi ini adalah account WA dari kantor cabang BPJS Kesehatan nah untuk nomornya bisa langsung telepon ke 1500 400 (Call Center BPJS) karena BPJS Pandawa nomornya beda - beda untuk masing - masing domisili. 

Karena aku domisili di Jakarta Barat jadi aku pakai nomor berikut.

Chat hanya di jam operasional : Senin - Jumat  08:00 - 14:00 dan istirahat di jam 12:00 - 13:00. Kalau di luar jam tersebut gak ada respon, jadi lebih baik di pagi hari langsung kamu kirim chatnya. Format chat-nya beda - beda kalau untuk case aku ini formatnya : Nama-nama di BPJS-nomor BPJS-nomor HP-D 

Contoh : Abcd-abcd-1234567890-08123456789-D 

Nah setelah kamu send chat tersebut nanti akan ada balasan seperti berikut lalu akan di chat oleh petugas yang handle kita ini.


Basically kalau sudah di handle oleh petugas kamu udah kayak chatting WA aja bisa tanyain dan nanti akan di pandu untuk isi data lewat google form, lalu siapin berkas - berkas dan drop berkas - berkas tersebut ke kantor cabang sesuai domisili

Kalau kamu juga domisili Jakarta Barat, kantor-nya sekarang udah pindah jadi alamat berikut : 

BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Barat (Gedung Baru) 

Jl. Raya Klp. Dua No.9, RT.1/RW.5, Klp. Dua, Kec. Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11550

Info yang penting adalah gedung baru ini adanya di dalam jalanan yang lumayan sempit dan gak ada tempat parkirnya jadi kudu parkir sendiri dimana - mana dan gak gampang juga carinya. Malesin banget untuk hal ini, padahal di dalam lumayan luas. 

Lalu begitu sampai sesuai protokol kesehatan cuci tangan dulu, dan dokumen kita di UV dulu lalu antri dan tinggal kasih tau nomor tiket yang di WA sama petugas itu. 

Isi data dan gak sampai 10 menit sudah selesai deh, selanjutnya tinggal bayar lewat virtual account aja dan aktif kembali BPJS-nya setelah bayar. 

Dan sekarang BPJS Kesehatan udah gak perlu print kartunya, pakai e-card yang bisa dibuka dari app jadi kayak semacam maksa harus download app gitu sih ya. Entah kalau yang orang tua gak bisa pakai app gitu gimana hemmm 

Secara keseluruhan sih prosesnya gak rumit cuman karena perlu datang on the spot untuk drop document dan jam operasionalnya itu jam kerja jadi agak kendala buat team ngantor.