Sunday, July 3, 2022

Company Zaman Now Kenapa Sih?

Di pagi yang gloomy ini bersama secangkir teh panas akhirnya kekumpul niatan untuk nulis sebelum pergi nanti, eaa kalo udah niat dan ide keluar ternyata nulis itu cepat haha. 

Jadi sebenarnya postingan ini di dedikasi kan untuk yang pengen tau perkembangan dunia kerja zaman now apa sih berdasarkan sudut pandang manusia yang merasakannya langsung which is me <3 No judging or theoritical based, just based on what I experienced yaaa

Disini kita setarakan dulu penyebutan-nya : 

  • Conventional / Corporate : Company yang industri-nya udah dari jaman baheula, misalnya pabrik, distributor, etc 
  • Start-up : Company yang masih muda yang baru mulai merintis usahanya tapi gak selalu scale kecil, ada juga yang scale pertumbuhannya pesat
  • Company zaman now : Yang bisnis-nya baru muncul lately dan isinya mostly anak muda, misalnya ecommerce, qcommerce, insurtech, healthtech, etc 

Kita mulai dari conventional yang kalian lebih familiar, for years gw bertengger disini, yang isinya udah kerja 10 tahun 15 tahun yang lama - lama pokoknya. Ya secara industri ini aja mungkin almost hundred years jadi otomatis orang - orang yang menduduki posisi top juga yang udah berumur. 

Untuk lini conventional itu masih baku & kaku karena udah punya standard tersendiri, misalnya you will get your annual leave after 1 year working, gap komunikasi up & downstream lebih kaku yang pak, bu, permisi - haha, checkrol pakai finger print, kalau kerja disini 2 tahun minimal, 1 tahun di anggap gak sanggup bersaing, kalau udah keluar dari sini masuk lagi kesannya taboo, culture lebih tertutup each other. 

Kalau memilih untuk ber-karir di ranah conventional, loyalitas itu penting so how you can beat others, salah satunya itu, dan career plan-nya managerial. Staff - Specialist - Manager - Director, ini gimana you will growth in career wise. 

Manager so pasti benefit di atas Specialist, kalau kamu Specialist mau naik jadi Manager ya so pasti harus punya managing skill. 

Senioritas-nya lebih terasa karena ya emang how you will growth your career beneran lewat level - level managerial ini, jadi kalau udah di satu posisi pasti lebih di hargai dan udah bisa ngoceh - ngoceh ke anak buah kasarannya hahaha

Nah yang jauh beda adalah dengan company zaman now, sebenernya orang - orang suka menyebutnya start-up, tapi gw disagree ya karena gak semua company zaman now itu start-up, misalnya Grab, GoTo, itu kan udah gak start-up dan ada juga company start-up yang masih jadul. 

Oke, disini kita fokus bahas ke company zaman now dulu, yang misalnya ecommerce, tech, etc intinya company yang industri-nya baru ada beberapa tahun belakangan ini. Company zaman now ini lebih erat hubungannya sama dunia IT, karena apa - apa udah teknologi kan sekarang. 

Bedanya apa sih sama conventional? Isinya yang paling lama masih <10 years, gak berasa senioritasnya, lebih flexible dari jam kerja misalnya WFA, bebas mengekspresikan diri sendiri, gak main loyalty. 

Karena isinya semua juga kerja masih beberapa tahun jadi sebenernya belum berasa loyalitasnya dan lumrah untuk kerja 1 tahun 2 tahun pindah kantor baru (biasanya kalau profile proper culture-nya main hijack antar company even bukan competitor), resign itu hal biasa, even saking terbuka-nya bebas aja kalau resign udah kasih tau mau kemana dan sedang dalam proses apa, sebegitunya loh guys, karena ga ada yang berasa masalah. 

Nah yang penting lagi disini career growth-nya gak cuman managerial level seperti conventional tapi ada professional level. Kalau managerial sama seperti conventional, kalau professional itu lebih ke orang yang expert di bidang tertentu atau dia punya skill tertentu. 

Bedanya apa? Kalau managerial disini adalah me-manage, mengatur pekerjaan individual contributor, tapi kalau professional dia gak butuh mengatur manusia lain, cukup pekerjaan yang menjadi tanggungannya. 

Nah kalau misalnya professional atasnya ada manager nih, apakah manager itu pasti benefit & level lebih tinggi dari bawahannya? NGGAK. Professional bisa aja benefit dan level di atas si manager tersebut, karena manager tugasnya me-manage, tapi bukan menonjolkan skill khusus. 

Yah terus kalo gitu gak di hargain dong manager-nya? Ya nggak juga, ini balik ke preference masing - masing kalau kamu orangnya haus akan tahta pasti lebih seneng managerial karena ada tahta toh, kalau profesional gak bisa ngatur - ngatur orang gak punya kekuasaan. 

Tapi kalau kamu lebih suka belajar hal baru terus dan mager ngurusin hidup orang HAHA kamu lebih cocok di jenjang karir profesional. 

Jadi misal gini, M & P sama - sama 40 tahun, M jenjang karir managerial sampai jadi Direktur di usia 40 tahun, P jenjang karir profesional di usia 40 tahun tetap individual contributor, benefit P bisa lebih dari M yang secara kasat mata punya tahta, ini hal yang lazim guys di company zaman now. 

Nah panjang lebar di atas, mengerucut ke statement yang kenapa di company zaman now senioritas gak terlalu kelihatan karena masing - masing individu dinilai sesuai tempatnya, even situ senior manager, ya mungkin aja benefit dia yang engineer di atas kamu. 

Perbedaan yang significant juga, company zaman now lebih mengedepankan employee branding. Gimana biar banyak talent yang mau join company ini dengan komunikasi 2 arah. Kalau di conventional berasanya candidate yang butuh banget ini company, tapi kalau di company zaman now, keduanya saling membutuhkan, proses interview pun 2 arah, company interview candidate, candidate juga interview company. 

Nah kalau sekarang kamu jadi tau dan terbuka kan perubahan market talent di company zaman now, kenapa banyak yang lebih suka kerja di company zaman now, ya balik lagi sih preference masing - masing berbeda, dan keliatannya dengan hidup yang lebih mudah di zaman sekarang lebih sedikit anak muda yang mau menyentuh ranah conventional. 

Gw pernah tulis postingan ini sebelumnya, tentang apa yang sebenernya jadi prioritas yang kamu pilih untuk karir kamu, boleh baca if you havent read it haha : What do you care the most in your job? 

Jadii kalau sekarang kamu liat kenapa sih dia ganti - ganti kerjaan terus, kenapa sih dia kok kerjanya kayaknya kekinian banget, dan sebagainya kamu udah paham kan, karena dulu ku juga gak tau sama hal - hal seperti ini apalagi kalau bilang ke generasi di atas kita sulit buat mereka mengerti kenapa ini jadi hal yang lazim hehe

Well, let's open for any discussion if you have jadi kita bisa bahas lebih dalam lagi. 

Happy Sunday!!!