Buat yang udah pernah ngalamin proses recruitment dimanapun itu pasti punya cerita unik tersendiri. Ya gak sih? Karena selama proses itu kayak no one knows the result bakal kayak gimana dari pertama job seeking, apply, dipanggil interview dan sebagainya.
Aku sendiri selama jobseeking suka nemu pengalaman unik yang kalau lagi sharing sama temen - temen pasti pada komennya yaudah kita bikin cerita aja tuh kayaknya seru hahaha. Disini aku mau sharing beberapa pengalaman aku.
Sebelumnya aku mau tanya kalau menurut kalian aspek mana yang paling mempengaruhi proses recruitment antara HR, user, penampakan CV, kenalan orang dalam?
3...2...1...
Okei jawabannya adalah "HR" - Kalau aku polling di IGstory jawaban terbanyak adalah kenalan orang dalam hahahaha. Jadi gini kalau ini menurut pengalamanku dan juga cerita dari orang sekeliling ya. Kenapa HR itu berperan penting? Karena yang pertama liat CV kandidat adalah HR yang akan memutuskan untuk contact atau nggak, lanjut proses atau buang ke tong sampah aja kasarannya.
Iya betul penampakan CV juga penting sebagai gambaran personal kita. Tapi kenapa HR juga penting? Karena walau CV bagus tapi HR gak peka dan bukan orang yang bisa liat kesempatan dari individu tersebut tetep aja dia gak berasa itu adalah hal yang dia cari. Ibarat gini, di tengah jala mau cari kerang tapi ternyata banyak banget batu di jala itu, dia buang - buangin batunya, tapi ternyata dia gak tau kalo ada kerang yang nempel di batu jadi tanpa dia periksa asal yang keliatan sekilas mata adalah batu dia buang aja.
Nah tau kan, walau CV bagus dan kamu adalah kandidat yang sedang dicari user tapi kalo HR gak peka kamu jadi terhambat. Aku pernah punya pengalaman mau apply untuk bidang yang sesuai sama aku cuman ada 1 job desc yang aku ga punya experiencenya lalu HR-nya langsung blok dengan alasan gak cocok. Singkat cerita aku interview dengan user dan kita cocok banget dan disitu juga ada HR tersebut dan aku tekankan kalau kamu aja gak bisa liat opportunity di orang yang di screening yah gimana mau dapetin talent.
Nancep? Iya karena aku gak suka sama orang yang gak bisa ngeliat kesempatan.
Lalu banyak yang bilang orang dalam lebih cepet. Kalo buat aku ini depends karena aku sendiri kalo dikenalin sama orang dalam kandidat aku akan tetep liat cocok atau gak kalo gak cocok ya tetep aja aku gak proses.
Jadi gengs aku tuh pengen banget kalo bisa masuk ke dalam ruangan HR dan speak up perasaan kalian sebagai kandidat tapi karena belum ada kantong doraemon yaudah kita ngobrol disini aja dulu. Buat para HR please banget kalian kudu take your role as HR or recruiter, orang yang bisa ngeliat berlian di tumpukan sampah. Proses recruitment itu berasal dari saling butuh & saling menghargai, company butuh karyawan - karyawan butuh kerjaan. Jangan masih berpikir jadul kalau kan karyawan yang butuh jadi semena - mena. Karena you don't know in the end of the day jangan - jangan kandidat itu yang jadi boss lw.
Gue juga ada ketemu recruitment yang beneran menjalankan their role untuk mencari talent, dia sharing bagaimana prinsip dia ketika tek tok-an sama kandidat. Dia harus represent impression yang baik buat kandidat karena represent the company, dia mau kandidat itu berasa company ini emang company yang worth it for you to join. Dan dia juga remind ke user kalau ketika interview itu bukan hanya 1 arah user yang harus tanyain terus gali terus tentang si kandidat tapi juga user menjelaskan tentang pekerjaan & company juga kandidat itu berhak nanya.
How you treat a talent & a manpower is different.
Coba kamu banyangin seorang talent di treat such as manpower ya dia akan ilfeel dan berasa perlu kan gue masuk kesini toh value gue kesannya gak kepake. Padahal dia itu cocok banget untuk posisi yang dicari user tapi cuman karena gerbang pertama seperti ini jadilah ambyar.
Nah gimana tips bagi kandidat & recruiter karena pasti sama - sama dalam posisi yang berlawanan. Gini, sebagai kandidat, kamu harus percaya diri akan skill kamu, tentunya diimbangi juga dengan skill yang sesuai sama posisi yang kamu lamar. Being sincere ini penting jangan kesannya gue jual mahal, gue cuman coba - coba kok kalo lu mau terima ya udah gamau yaudah - ya kalo gitu kamu cuman akan terus dapat penolakan padahal kamu pengen job ini.
Sebagai recruiter kamu juga jangan aji mumpung. Aji mumpung nih skill dia harganya sih harga nasi goreng, tapi kayaknya dia butuh kerjaan udah deh kasih aja coba harga gorengan. Siapa tau dia mau. Aji mumpung padahal budget untuk posisi ini nasi goreng tapi kasihnya gorengan.
Guys, inget ini kondisi sama - sama butuh loh. Kamu butuh talent dia bantuan dia untuk memperluas bisnis kamu, dia juga butuh pekerjaan. Gak ada yang tau one day maybe dia yang akan berpengaruh sama bisnismu atau company itu yang akan mempengaruhi hidup kamu.
Leave a good impression each other.
Kamu harus bisa menghargai company jangan kesannya kamu gak respect sama company ini tapi ikut proses dan company juga harus bisa menghargai orang yang berbeda - beda backgroundnya.
Next topic aku kepikiran tentang hal - hal yang harus banget diperhatikan ketika interview, ada yang punya cerita untuk sharing? Hitung - hitung bertukar pikiran dan nanti aku share pandangan aku di next post ya :)